keajaiban dunia yg belum di ketahui banyak orang





1.Banaue Rice Terraces di Filipina
Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan".
Diperkirakan, sawah yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di 1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.
Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.
Erosi, merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.
2.Sigiriya di Sri Langka
Ini adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu. Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.
Sigiriya dibangun pada masas pemerintahan Raja Kassapa I yang memerintah dari 477-495 AD. Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan kuno yang dimiliki Sri Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah. Lalu, pada abad ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.
3. Tower of Hercules di Spanyol
Menara Hercules adalah mercu suar kuno peninggalan Romawi yang terletak di semenanjung, sekitar 2,4 kilometer (1,5 mil) dari pusat Corunna, Galicia, barat laut Spanyol. Nama Corunna berasal dari kolom kuno. Tinggi tower ini 55 meter menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol. Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi hingga kini Konon, usia tower ini sudah mencapai 1900 tahun, direhabilitasi tahun 1791. Ini adalah mercu suar peninggalan Romawi yang hingga kini masih difungsikan.
4. Toru, Kota Kuno di Polandia Utara yang Masih Eksis
Toru adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern.
Teori ini menimbulkan revolusi ilmiah) Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC Toru menjadi cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100 BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.
Kota ini semakin berkembang dengan dibangunnya kota baru di dekat Toru. Kedua kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada abad pertengahan.
Kalau anda melihat potret ini, sungguh menarik. Tempat ini sejak dulu hingga sekarang banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi kota dagang, sedang sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa lalu.
5.Ajanta Caves di India
Goa Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.
Tapi goa di Ajanta ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa. Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris, tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam.
Semakin dalam dia masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith, April 1819”.
6. Lembah Bunga di Himalaya
Lembah Bunga adalah lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki juga ahli botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada sejak lebih dari seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran keberadaan lembah ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Hamparan yang lembut, padang rumput di selingi bunga-bungaan warna warni, sangat indah dan nyaris menyesakkan nafas memandangnya. Lembah bunga yang indah semakin lengkap dengan adanya background gunung dan hutan. Lembah bunga ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi National Park) pada 1982. Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah bunga ini, mereka meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.
7. Metéora, Bangunan di Puncak Gunung Batu Athos, Yunani
Lihat gambar-gambar ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.
Ada enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Cara Mudah Mengurangi Pemanasan Global



GAS rumah kaca (GRK) sebenarnya muncul secara alami di lingkungan.GRK adalah gas-gas seperti CO2, N2O, CH4 yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca (ERK) adalah kenaikan suhu akibat pantulan panas dari bumi diperangkap oleh GRK. Dalam keadaan normal dan seimbang, ERK ini amat berguna bagi kehangatan di bumi sehingga kehidupan nyaman. Tanpa GRK dan ERK yang normal dan seimbang. temperatur rata-rata bumi akan menjadi 33 derajat Celsius lebih dingin. Akan tetapi, sekarang konsentrasi GRK menjadi lebih banyak akibat ulah manusia, seperti pembakaran bahan bakar minyak, penggundulan hutan, serta menimbun sampah sehingga berdampak terjadinya pemanasan global. Pemanasan global adalah peristiwa peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi GRK di atmosfer. Pemanasan ini akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti peningkatan curah hujan di beberapa belahan bumi sehingga menimbulkan bencana banjir dan longsor. Sebaliknya di belahan bumi yang lain mengalami musim kering yang berkepanjangan. Beberapa dampak pemanasan global terhadap kehidupan manusia di antaranya, lahan pertanian kehilangan kesuburannya, iklim menjadi tidak menentu dan mengganggu pertanian serta ketahanan pangan, sedangkan nelayan akan terganggu karena meningkatnya intensitas badai. Lebih jauh lagi, desa pantai terancam abrasi dan tenggelam karena perubahan muka airlaut. Kenaikan permukaan laut hingga 15-95 cm diperkirakan akan menenggelamkan daerah pantai pada tahun 2100. Pemanasan global juga meningkatkan jumlah tanah kering dan kritis yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan, mencairnya gletser di kutub namun terjadi krisis air di bumi, serta tatanan kehidupan perekonomian masyarakat rusak karena meningkatnya bencana alam. Juga akan meningkatkan frekuensi kebakaran hutan, memusnahkan berbagai jenis keanekaragaman hayati. Selain itu, pemanasan global berdampak besar bagi kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang kerap muncul akibat iklim yang tidak menentu adalah mewabahnya penyakit paru-paru. Bahkan sebuah riset menunjukkan, kenaikan suhu 1° C menyebabkan naiknya angka kematian menjadi 300,000 per tahun akibat penyakit dan mutu makanan mengandung bahan kimia.
Menghemat BBM
Salah satu solusi untuk mengurangi pemanasan global adalah dengan mengefisienkan penggunaan BBM dan gas. Beberapa di antaranya yang dapat dilakukan dengan mudah yaitu memilih produk dalam negeri karena produk impor akan membutuhkan BBM yang lebih banyak Mengemudikan kendaraan dengan benar (ecodriving) juga akan menghemat BBM. Misalnya, tidak mengemudi dengan agresif dan pindah ke gigi yang lebih tinggi secepat mungkin juga jangan terlalu cepat saat pindah ke gigi yang lebih rendah. Buat janji untuk pergi bersama dalam satu mobil dengan keluarga atau teman untuk menghemat BBM, jangan pergi sendiri-sendiri dengan mobil masing-masing jika arah tujuan sama atau sejalan. Bisa pula dengan bepergian dengan kendaraan umum yang sangat menghemat BBM karena dapat membawa banyak penumpang (bis, kereta api, angkot) dibandingkan dengan mobil pribadi. Berjalan kaki atau bersepeda di samping itu sangat baik untuk kesehatan, juga dapat menyelamatkan bumi dari polusi kendaraan bermotor.
Hijaukan pepohonan
Cara lainnya tentu saja melestarikan hutan alam. Keberadaan pepohonan berfungsi untuk menjaga keseimbangan pasokan air dan juga menjaga kualitas udara dengan menyerap polutan udara seperti CO2 yang dapat mengurangi kadar GRK, Pohon adalah pabrik oksigen bagi makhluk hidup. Satu pohon besar dapat menyumbangkan oksigen untuk dua orang. Akar pohon berfungsi menyerap dan menyimpan air sehingga membantu kita terhindar dari banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Pepohonan yang rindang dapat berfungsi sebagai AC alami karena dapat menurunkan suhu udara di sekitarnya. Jika masyarakat masih saja kekurangan air untuk kebutuhan sehari-harinya, saat ini memang sulit untuk mendapatkan kualitas air yang bagus. Meski begitu, kita masih bisa menggantungkan kebutuhan akan air terhadap ketersediaan air hujan. Beberapa cara untuk menampung air hujan di antaranya membuat sumur resapan di bawah talang rumah, di halaman rumah atau di taman-taman kota. Dapat pula menggunakan konsep biopori yang semakin marak digalakkan juga merupakan cara yang baik. Biopori berfungsi untuk mengatasi banjir karena meningkatkan daya resapan air.Serta untuk mengatasi sampah karena dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Selain itu, biopori dapat mengurangi emisi dari kegiatan mengompos sampah organik secara terbuka. Adanya biopori akan menggemburkan dan menyuburkan tanah, dan juga akan mengatasi masalah timbuhiya genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk demam berdarah. (Eva Fahas)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Tangani Cedera Dengan Efektif


OLAH raga baik bagi kebugaran tubuh dan menjauhkan badan dari serangan segala macam penyakit. Akan tetapi, olah raga juga bisa mendatangkan cedera yang membahayakan diri apabila mengabaikan aturan yang berlaku. Di antaranya, melakukan pemanasan yang tidak memenuhi syarat, kelelahan berlebihan pada otot, dan gerakan olah raga yang salah.
Cedera akibat berolah raga kerap terjadi pada atlet. Sekitar 55 persen cedera akibat aktivitas olah raga berupa cedera lutut. Cedera ini termasuk satu dari 40 kasus bedah ortopedi. Terbanyak terjadi pada sendi dan tulang rawan, termasuk sakit dan nyeri yang terkait dengan tempurung lutut. Risiko tinggi terjadi pada pelaku olah raga yang bersifat kontak, seperti sepak bola, basket, hoki, dan yang sejenisnya.
Gejala yang timbul setelah jatuh atau kontak fisik ialah adanya trauma atau rasa sakit pada lutut bagian luar atau dalam yang disertai bengkak. Biasanya gejala-gejala ini baru muncul pada keesokan harinya. Namun, mereka yang cedera tidak perlu menunggu gejala-gejala tersebut muncul.
"Begitu jatuh, langsung periksakan ke dokter supaya hal-hal yang lebih membahayakan bisa dicegah, seperti terjadinya locking pada tulang," kata Prof. Dr. dr. Fachry Ambia Tanjung,Sp.B.OT(K).
Namun yang masih banyak terjadi kini, atlet yang mengalami cedera kebanyakan langsung menemui tukang pijat atau dukun tulang. Dengan harapan begitu diurut, cedera yang mereka alami bisa pulih dengan lebih cepat. Padahal, saat dilakukan pengurutan, yang dipijat adalah otot, bukan bantalan sendi yang mengalami cedera. Oleh karena itu, pengurutan tidak akan efektif.
Cedera pada lutut memang tidak akan berakibat pada kematian. Namun jika dibiarkan, cedera ini dapat berdampak pada menurunnya performa dan prestasi atlet yang bersangkutan. Bahkan, jika cedera yang sama terjadi berulang-ulang tanpa penanganan yang serius, bisa berakibat pada mengecilnya paha.
Di luar negeri, atlet-atlet sepak bola profesional ditangani secara serius kebugaran tubuhnya. Begitu mengalami cedera, langsung dilakukan operasi yang tentunya ditunjang dengan peralatan canggih yang lengkap. Untuk mengobati cedera lutut, biasanya dilakukan operasi menggunakan suatu alat seharga Rp 15 juta yang begitu selesai dipakai, langsung dibuang. Seusai operasi, barulah mereka menjalani pemulihan dengan program penguatan sendi lutut yang membutuhkan waktu sedikitnya 1-2 bulan.
Pelaksanaan operasi vane membutuhkan alat berharga mahal itu menjadi sulit diterapkan di kondisi negara ini. Namun, tidak mungkin pula membiarkan mereka yang mengalami cedera. Atas dasar itulah, Fachry kemudian berupaya menemukan cara yang lebih efektif dalam menangani cedera ini tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
Semuanya dirintis Fachry sejak tahun 1990 seusai menjalani spesialisasi ahli bedah ortopedi di Chinese University of Hongkong. Fachry kemudian menemukan suatu teknik penyembuhan cedera lutut yang hanya mengandalkan dua jarum suntik sebagai guidance benang untuk menjahit meniskus yang rusak. Cara ini kemudian dinamakannya sebagai Teknik Fachry, yaitu cara sederhana untuk memperbaiki meniskus/bantalan sendi lutut yang rusak karena kecelakaan saat berolah raga. Meniskus yang merupakan tulang rawan ini berfungsi sebagai penjaga stabilitas sendi lutut, mendistribusikan cairan sendi, dan juga berperan sebagai distribusi beban agar tidak bertumpu di satu titik.
Teknik ini pertama kali diujicobakannya pada seorang atlet basket yang menemuinya karena keluhan sakit pada lututnya. Setelah diperiksa dengan mempergunakan alat artroskopi, diketahui bahwa meniskusnya yang robek. Ia pun lantas berinisiatif untuk mempraktikkan teknik yang telah ditemukannya pada sang atlet.
Untuk percobaan pertamanya ini, Fachry menggunakan benang berbahan nilon untuk menjahit meniskus yang robek tadi. Namun, setelah operasi selesai dilaksanakan, benang ini ternyata lepas karena licin."Untung sang atlet datang kembali beberapa waktu kemudian karena lutut lainnya juga mengalami cedera," ujar Fachry.
Pada operasi yang kedua ini, Fachry sudah mengganti benang nilon tersebut dengan monofilamen yang rendah risiko infeksinya. Benang nilon yang terlepas pada operasi sebelumnya pun ia lepas dan diganti dengan menggunakan benang jenis yang baru ini.

Minim risiko

Selepas kasus pertama itu, berulang kali Fachry mempraktikkan tekniknya ini pada kasus-kasus cedera lutut lain yang disebabkan robeknya meniskus. Teknik tersebut telah dipraktikkannya pada lebih dari 248 kasus, sebanyak 132 diantaranya melibatkan follow up yang lebih lama, yaitu sekitar 15 tahun.
Teknik Fachry ini telah dilaporkan di pertemuan Asia Pacific Knee Society di Yokohama tahun 1999 dan beroleh penghargaan dari Japan Orthopedic Association. Hasil ini dilaporkannya pula pada European Society for Sport Surgery of the Knee and Arthroscopy di Paris tahun 1999, di Auckland New Zealand tahun 2003, Ankara Turki tahun 2004, dan Seoul Korea tahun 2006.
Dengan menggunakan cara penilaian baku menurut Hoover, untuk menilai hasil operasi perbaikan meniskus dengan menggunakan Teknik Fachry, hasil yang diperoleh memuaskan dan tidak berada di bawah hasil bila menggunakan alat canggih dengan harga yang lebih mahal. Tingkat risikonya pun minim. "Belum pernah ada laporan mengenai kegagalan akibat teknik ini, kecuali lepasnya benang pada kasus pertama dulu," kata Fachry yang menjadikan penemuannya ini sebagai materi orasi pada pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, teknik ini efektif untuk diterapkan oleh dokter-dokter bedah yang berada di negara berkembang. Di Indonesia, teknik ini pun sudah cukup populer. Tak hanya dokter bedah ortopedi yang berada di Bandung yang sudah menerapkan teknik ini, beberapa dokter di kota lain juga banyak yang sudah mempraktikkannya.
Teknik Fachry ini terbilang mudah untuk dilakukan. Kesulitan yang mungkin timbul hanyalah dalam menentukan posisi yang tepat untuk menusukkan jarum. Jangan sampai terjadi posisi tusukan yang terlalu, rendah atau tinggi. Semua harus pas sejajar dengan permukaan meniskus yang robek. Jika terlalu bawah maka akan menekan ke bawah yang akan berakibat pada rasa sakit, sedangkan bila posisi terlalu atas, akan mengganjal. "Kalau salah posisi, bisa terjadi locking," ujar Fachry.
Untuk mahir menentukan posisi tusukan jarum yang tepat diperlukan konsentrasi tinggi saat melakukan operasi. Belum lagi operasi yang dilakukan di dalam air bisa berakibat pada bias yang mungkin muncul. Oleh karena itu, latihan mengenali model-model sendi lutut mutlak diperlukan.
Selain itu, percobaan operasi yang pertama mungkin akan sulit dilakukan, dalam hal membuat laso dan kemudian memasukkan benang pada laso tersebut hingga akhirnya tercipta jahitan pada meniskus yang robek. "Wajar jika percobaan pertama ini bisa memakan waktu hingga 1,5 jam," ujarnya lagi.
Perlu juga diperhatikan posisi robekan meniskus berada. Robekan yang berada pada red zone dan grey zone masih bisa ditangani dengan teknik ini. Sementara robekan yang berada di white zone akan sulit disembuhkan. Robekan yang berada di red zone membutuhkan waktu pemulihan yang pukup singkat, yaitu sekitar 1,5 bulan. Sementara robekan yang berada di grey zone membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, sekitar 2-3 bulan. Namun di mana pun posisi robekan berada, seusai operasi dan sebelum pasien sadar, dokter harus melihat lagi stabilitas jahitan. Juga menggerakkan sendi lutut dalam passive motion dengan tingkat kemiringan beragam, mulai dari 0-30 derajat.
Hingga kini, keberhasilan operasi menjahit robekan meniskus dengan menggunakan Teknik Fachry mencapai kesuksesan sempurna hingga 100 persen. Namun untuk saat ini, Teknik Fachry baru efektif digunakan untuk menjahit robekan meniskus pada sendi lutut, tidak pada sendi yang lain.
"Secara teori, bisa saja teknik ini diterapkan pada cedera akibat robekan pada sendi bahu. Namun, hal tersebut rawan unfuk dilakukan karena pada bahu terdapat banyak syaraf vital," tutur Fachry. (Riesty Yusnilaningsih)***
kamusarea

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pengetahuan asal-usul ulat sutera


menurut sebuah kisah, konon kain sutra berasal dari negeri Tiongkok alias negeri Cina. Makanya, tembok Cina yang tersohor itu juga dikenal sebagai jalur jalan perdagangan sutra Menurut cerita ini, benang sutra yang didapat dari ulat sutra, pertama kali ditemukan oleh Ratu Xi Ling-Shi ribuan tahun lalu. Ceritanya, suatu hari ketika Ratu Xi Ling-Shi sedang bertamasya, ia menemukan kepompong ulat sutra. Karena penasaran, kepompong itu pun disentuh dengan jarinya. Ia pun mencoba menarik selembar benang yang keluar dari Kepompong itu. Dan, sungguh menakjubkan, semakin ia tarik benangnya semakin panjang hingga menutupi dan membalut jarinya. Ratu pun berhenti menarik benang karena tangannya terasa panas. Ketika benang itu habis, ratu melihat kepompong kecil. Akhirnya dia menyadari bahwa kepompong itu merupakan sumber benang yang kemudian disebut benang sutra. Ratu pun lalu bercerita Kepada semua orang sehingga penemuan ini dikenal secara luas. Benang tersebut kemudian dipintal dan dijadikan kain yang ternyata memiliki kualitas bagus. Selain sangat halus, Kain sutra juga sangat lembut hingga banyak orang yang suka. Jadi, jangan heran jika harga kain sutra cukup mahal. (Emka)**

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bunga Matahari Si Ratu Obat




------------------------------------------------------------------------------
kita lihat-lihat tanaman punya mama, yuk! Ada bunga matahari nggak ya? Kalau ada, coba deh perhatIkan. Bentuknya cantik banget, warnanya kuning cerah, berukuran besar dengan diameter 10-35 cm. DItengahnya ada helai-helai mungil menyerupai tabung berwarna kecokelatan. Uniknya, tanaman ini selalu setia pada matahari. Saat malam ia tertunduk. Namun, begitu siang menjelang,ia mendongak seperti memandangi matahari. Karena itulah orang menamakannya bunga matahari. balam bahasa Latinnya, bunga matahari disebut Heliantbus annus. Bahasa Cinanya xiang ri kui.

------------------------------------------------------------------------------
Kembang ini berasal dari Amerika Selatan. Ia bisa hidup di mana saja karena memang cocok di segala iklim. Ia bisa hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi. Benihnya berasal dari biji.
Biji bunga matahari terletak di tengah-tengah bunga yang berwarna kecokelatan. Kalau dilihat begitu saja, biji itu memang tidak tampak. Namun, Kalau kita mengambil helai-helai kecokelatan itu, lalu mengupasnya maka menyembullah bijinya. Bentuknya pipih, bercorak belang-belang putih dan hi- tam.
Selain indah, keistimewaan bunga ini apa saja sih? Wow..., ternyata banyak banget, sobat! Sebagai makanan, biji bunga matahari biasa dibuat kuaci yang gurih dan kaya protein. Orang-orang cina biasa mengonsumsi kuaci bunga matahari sebagai obat kuat. Dan ternyata, kuaci bunga matahari itu bergizi tingqi lho! Selain kaya vitamin dan mineral, para ahli menyebutkan, protein dalam kuaci ini bisa menyehatkan otak sehingga orang tidak mudah pikun. Hm..., hebatya.
Selain itu, bunga, daun, dan akarnya mengandung banyak sekali bahan-bahan Kimia. Bahan kimia yang berasal dari bunga matahari dibutuhkan oleh pabrik- pabrik kosmetik, odol, sabun mandi, sampai pabrik obat-obatan. Karena bisa dijadikan obat untuk berbagai penyakit, orang Cina Sering menyebut tanaman ini sebagai Si Ratu Obat.Di beberapa negara, bunga matahari sudah dijadikan tumbuhan perkebunan dan ditanam secara besar-besaran.
Oh ya, selain merupakan bahan kuaci, biji bunga ini sangat kaya akan mi- nyak. Karenanya, negara-negara seperti Cina dan Amerika sudah biasa menggunakan minyak bunga matahari untuK kebutuhan dapur. Tahu nggak, makanan yang dimasak dengan minyak ini jadi lebih bergizi dan menyehatkan, lho.
Khasiat minyak bunga matahari sudah terkenal sejak zaman dulu. Suku bangsa Aztek di Meksiko, ribuan tahun lalu, kalau mau pergi berperang selalu membawa minyak bunga matahari. Perang di masa itu kan belum menggunakan senjata modern seperti sekarang. Paling main timpuk-timpukan atau saling lempar panah. Nah, kalau ada prajurit benjol kena timpuk, atau keserempet panah, langsung deh diobati dengan minyak bunga matahari. Bisa cepat sembuh, tuh. Terus, nggak jarang juga ada prajurit yang tiba-tiba... "UhuK! ... uhuK ...!" alias batuk. Kalau sudah begitu, dari pada kalah perang, mereka memilih mengunyah akar bunga matahari untuk menyembuhkannya.
Nah, siapa yang ingin berkebun bunga matahari? Kalaupun sobat-sobat belum bisa mengolahnya untuk obat-obatan, kan bunga ini bagus juga untuk mempercantik halaman rumah! (els/sumber: Pure Traditional Pharmacology)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Cacing Nakal di Perut Kita



Sobat, coba deh periksa kuku, gigi, kaki dan baju kalian. Kotor nggak? kalau bersih, syukur banget. Tapi, kalau kotor hati - hati aja. Soalnya, kotoran yang menempel di tubuh kita sangat digemari cacing. Kalian nggak mau cacingan kan? Penyakit cacingan itu paling suka menghampiri anak - anak yang tidak memelihara kebersihan.
Kalau kalian mau tahu, ada beberapa jenis cacing yang sering ditemukan di tubuh manusia, yakni cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodena-le), cacing kremi (Oxyuris vermicularis) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura).
Cacing - cacing tersebut bertelur di dalam usus manusia. Seekor cacing betina, misalnya, dapat bertelur sampai 200.000 butir sehari. Sobat - sobatjangan heran, setelah bertelur segitu banyaknya, dalam perut cacing itu masih tersisa persediaan sekitar 26 juta butir telur. Padahal, cacing gelang yang panjangnya rata - rata 20-30 cm ini hanya berusia setahun. perkembangbiakannya cepat sekali, kan?
Cacing gelang tidak mengisap darah. Namun, ia bisa seenaknya saja menyerobot gizi makanan yang ada di perut manusia, larva maupun cacing dewasanya bisa berpindah dari satu tubuh ke bagian tubuh lain. Misalnya, dari usus halus ke paru - paru atau hati. Akibatnya, penderita cacingan akan mengidap batuk - batuk, radang usus, atau luka pada hati.
Cacing lain tak kalah nakalnya adalah cacing tambang. Ia dapat menyusup melalui pori - pori kulit, dan telurnya menetas dalam tiga hari. Cacing ini ganas karena bisa menggerogoti hati dan mengisap darah.
Jenis lainnya yang senang menghuni usus halus manusia adalah cacing kremi. cacing berukuran 2 - 13 mm ini biasanya bertelur disekitar dubur penderita pada malam hari, sehingga mengganggu tidur. Dalam waktu enam jam, cacing tersebut mampu bertelur sebanyak 11.000 - 15.000 butir.
Lain halnya dengan cacing cambuk, yang senang bermukim di usus besar manusia. perkembangbiakannya makan waktu 2-3 minggu. Cara penularannya bisa melalui telur atau larva cacing yang masuk lewat mulut atau luka di kulit.
Mencegah penyakit cacingan bukan hal sulit. Kuncinya adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menjaga kebersihan diri misalnya mencuci tangan sebelum makan, menggunakan alas kaki ke mana pun pergi, menghindari lalat, juga mencuci buah - buahan dan sayuran hingga bersih. Kulit, kuku, gigi dan baju kotor adalah tempat yang paling disukai oleh pasukan cacing. Kalau pencegahan sudah dilakukan, namun cacing sudah terlanjur bermukim dalam tubuh, tak ada cara lain kecuali berobat ke dokter.
Siapa mau cacingan? Ih...amit - amit, deh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bumbu Termahal Di Dunia


 

 kita mengenal kaviar dan white truffles sebagai makanan termahal di dunia. Selain karena rasa dan ketersediaannya yang langka, dua jenis makanan ini dipercaya merupakan simbol prestise. Saatnya kita mengenal satu lagi makanan mahal lainnya, dialah saffron, bumbu khas yang per kilogramnya bisa mencapai 11.000 dolar AS atau sekitar Rp 99 juta. Tak seperti makanan mahal lainnya yang bisa langsung dimakan, saffron harus ditambahkan pada resep makanan tertentu karena memang saffron merupakan bumbu. Masakan yang memakai bumbu saffron antara lain French Bouillabaisse, Italian Risotto Milanese, English saffron Cakes, Indian Biryani, dan makanan impor lainnya. Selain dipakai sebagai bumbu,sejak dahulu, saffron biasa dipakai sebagai obat, sedangkan dalam dunia industri sekarang ini, saffron banyak dipakai sebagai pewarna makanan, seperti pewarna permen dan pewarna minuman keras.


"Crocus sativus"

Saffron sebenarnya berasal dari tangkai sari (stigma) bunga Crocus sativus. Bunga yang memiliki famili Iridaceae ini dipanen dengan cara dipetik manual memakai tangan. Dalam setiap bunga Crocus safivus terdapat tiga tangkai sari. Tangkai sari yang didapat kemudian mengalami proses penjemuran hingga kadar airnya turun, setelah itu tangkai sari kering bisa disimpan langsung atau bisa digerus halus dan dikemas rapat dalam kertas aluminium atau toples serta disimpan di tempat sejuk dan tidak terkena sinar matahari. Penyimpanan serbuk saffron ini sangat memegang peranan karena semakin rapi dan teliti, maka rasa dan aroma saffron akan terjaga.
Menurut beberapa sumber, saffron berasal dari daratan Asia, tepatnya Persia (Iran). Akan tetapi, bibitnya dikembangkan di Eropa, yakni di Yunani. Kata saffron sendiri berasal dari bahasa Francis kuno abad ke-12, soffran, dan merupakan turunan kata safranum dari bahasa Latin. Sajranum ini juga dekat dengan bahasa Italia, zafferano dan bahasa Spanyol azafran. Safranum ini juga berasal dari bahasa Arab, ashfar yang berarti kuning dan mirip dengan kata za'faran yang berarti bumbu.
Di alam bebas, bunga Crocus sativus hidup sebagai tumbuhan yang tetap hijau sekalipun dalam musim gugur. Di daerah timur Mediterania, bunga yang tumbuh adalah spesies asli, Crocus cartwrightianus. Spesies liar ini kemudian direkayasa menjadi mutan triploid steril oleh ahli biologi, yang bagian stigmanya mengalami pemanjangan, dan jadilah spesies penghasil safron sekarang ini, yaitu Crocus sativus.
Di bulan Oktober, setelah bunga-bunga lain membentuk biji, bunga Crocus sativus mulai mengeluarkan warna bunga yang cukup tajam, dari pastel terang, ungu terang, lembayung, hingga warna yang gelap. Crocus sativus tumbuh di tempat gersang dan semigersang, tetapi toleran terhadap musim salju hingga suhu minus 10 derajat Celcius. Crocus sativus tumbuh paling baik pada tempat dengan sinar matahari kuat dan langsung.
Sekitar 150 tangkai bunga crocus sativus menghasilkan 1 gram safron kering.Untuk memproduksi 12 gram saffron kering diperlukan 72 gram stigma segar (safron basah).Rata-ratanya dari 1 tangkai bunga segar menghasilkan 0,03 gram saffron basah (segar) dan bila dikeringkan menjadi 0,007 gram saffron kering. Jadi, untuk mendapat saffron sebanyak 1 ons diperlukan bunga Crocus sativus sekitar 4.500 tangkai. Hal ini menjadi salah satu sebab mengapa saffron menjadi begitu mahal.

Negara penghasil "saffron"

Setiap tahunnya dihasilkan sekitar 300 ton saffron kering di seluruh penjuru dunia. Iran, Spanyol, India, Yunani, Azerbaijan, Maroko, dan Italia adalah negara penghasil saffron terbesar.
Saffron Spanyol dikenal karena kelembutannya dan biasa disebut sebagai Spanish superior and creme. Sementara itu, saffron Italia yang lebih pontensial, ada salah satu jenis saffron yang dikenal sebagai The Aquilla dan diakui banyak pihak sebagai saffron premium. Kemudian, saffron Khasmir dikenal karena warnanya yang berwarna merah keunguan dan termasuk kepada saffron berwarna gelap yang bersugesti pada kuatnya rasa, aroma, serta efek pewarnaan. Walaupun demikian pada kenyataannya, saffron Yunani, Iran, dan India lebih dicari karena keasliannya.

ISO 3632

Berdasarkan penelitian laboratorium, karakter warna saffron (crocin), rasa (picrocrocin), dan aroma (safranal} dapat menjadi acuan dalam penentuan kualitas saffron. Pengukurannya dilakukan berdasarkan standar intensitas zat yang ada dalam larutan saffron (serbuk saffron yang diberi larutan tertentu). Standar ini menjadi baku dan ekslusif untuk pengukuran saffron,yang disebut sebagai IS0 3632
Dengan metode spektrofotometri, saffron digolongkan kepada empat kelompok kualitas, yakni, IV (kualitas rendah), III, II, dan I (kualitas terbaik). Kualitas terendah mempunyai nilai absorbansi di bawah 80 (kelas IV), sedangkan kelas terbaik nilai absorbansinya di atas 190 (kelas I). Selama ini, nilai absorbansi tertinggi yang pernah dicapai adalah sebesar 250 untuk saffron terbaik yang berwarna merah marun gelap.
Hasil uji laboratorium tersebut banyak diragukan para pedagang dan pembeli saffron. Mereka lebih percaya kepada cara lama yakni mengguna- kan aroma, rasa, dan warna sebagai acuan dalam pengelompokan kualitas saffron. Banyak para ahli ani menggambarkan aroma saffron itu meng- ingatkan mereka pada madu berlogam dengan sedikit aroma rumput/jerami, tetapi sebagian dari mereka ada yang menyebut saffron itu beraroma pahit.***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

bintang-bintang yang berevolusi





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Paruh Cumi, Bunuh Mangsa Tanpa Lukai Diri




Bagaimana cumi bisa menggunakan paruhnya yang sangat keras dan setajam silet untuk menangkap mangsanya tanpa melukai tubuhnya yang lunak itu? Jawaban atas pertanyaan ini mengilhami material yang kelak dapat dibuat untuk tungkai buatan.
Cumi ternyata tidak hanya enak untuk hidangan pembuka santap malam atau dijadikan gulai. Pengamatan saksama atas paruh yang ada di cumi, menimbulkan pertanyaan besar yang disebut di awal tulisan ini.
Jawaban atas pertanyaan ini didapat dari studi cumi-cumi Humboldt, atau Dosidicus gigas, yang besarnya sekitar satu meter dan dapat melukai ikan atau orang dalam satu kali sabetan. Paruh cumi dapat digunakan untuk memutus syaraf mangsa, sehingga mangsanya dibuat tak berdaya.
Digambarkan di berbagai tulisan, cumi memang makhluk yang agresif, dapat tiba-tiba bertingkah ganas dan selalu lapar. Jangan mendekati cumi saat menyelam, bisa-bisa Anda digigit dan dilukai. Cumi bergerak dengan mekanisme propulsi jet dan kecepatannya dapat mencapai 2 m per detik atau 7,2 km per jam. Selain manusia, pemangsa utama cumi adalah ikan paus. Tak heran bila paus sering menunjukkan birat-birat di kulitnya bekas goresan paruh cumi ketika paus bertarung dengan cumi.

Perubahan berangsur

Tampaknya alam sering menggunakan mekanisme perubahan berangsur ini untuk mencegah penumpukan tegangan dan kerusakan jaringan di persambungan material yang berbeda sifat-sifatnya. Misalnya, perubahan yang berangsur seperti ini juga terjadi di antar-muka dentin dan enamel dalam gigi. Dalam rentang 10 mikron (seperjuta meter) terjadi perubahan kekerasan dan sifat-sifat lain berlipat kali.
Hasil penelitian Ali Miserez, dkk., dari University of California di Santa Barbara (Science, 319,1816,2008) menyebutkan, jawaban atas pertanyaan besar tadi adalah perubahan yang berangsur. Ujung paruh cumi sangat keras, namun ujung yang terikat di bagian tubuhnya yang lunak 100 kali lebih lunak. Perubahan dari ujung satu ke ujung lain terjadi berangsur, tidak drastis. Dengan desain seperti ini, paruh dapat berfungsi tanpa melukai bagian lunak cumi dan ikatannya dengan jaringan lain di tubuh menjadi lebih baik.
Kunci lain dari mekanisme di atas adalah kandungan air di paruh cumi. Mekanisme ini berlaku hanya bila bagian paruh yang terikat ke tubuh cumi basah. Bila bagian ini kering, paruh akan menjadi kaku mirip dengan bagian ujungnya.
Perubahan berangsur tadi dimungkinkan oleh perubahan komposisi material. Uniknya, tidak seperti dentin dan enamel, paruh cumi ini terbuat dari bahan- bahan bukan mineral, 100 persen bahan organik. Paruh cumi terutama tersusun atas kitin, air, dan protein yang kaya akan DOPA dan histidin.
Kitin, adalah polisakarida yang tak larut dalam air dan juga ditemui di kulit luar serangga dan hewan lain, misalnya cangkang udang. Perubahan kekakuan paruh yang berangsur erat kaitannya dengan perubahan komposisi yang juga berangsur. Kandungan kitin dan proteinnya berbanding terbalik. Di bagian paling kaku, ujung paruh, kandungan kitinnya terendah tetapi kandungan pro- teinnya tertinggi. Hal sebaliknya terjadi di bagian yang paling lunak.

Aplikasi

Aplikasi material fungsional dengan desain seperti paruh cumi ini kini telah dipikirkan. Dengan bahan yang didesain seperti paruh cumi ini, Anda seolah punya alat potong yang sangat keras dan kaku di ujungnya dan terikat pada material bagian lunak. Jadi, layaknya kita punya pisau setajam silet yang diikat pada jeli.
Tanpa desain spesial ini, saat digunakan untuk memotong, pisau siletnya berfungsi baik, tetapi jelinya pasti akan rusak. Paling tidak, ini mirip sebesar kerusakan di bahan yang dipotong. Namun, dalam paruh cumi, alam telah mengatasi masalah tadi dengan mengubah komposisinya secara perlahan, tidak drastis.
Berbagai struktur dalam aplikasi kita sehari-hari dibuat dari kombinasi material-material yang sangat berbeda misalnya keramik, logam, dan plastik. Menggabungkan material yang sangat berbeda itu memerlukan sejenis pengikatan mekanik tertentu, seperti engsel, sekrup, atau lem semacam epoksi. Tetapi teknik pengikatan ini mempunyai banyak keterbatasan. Bila kita dapat meniru material yang sifatnya berangsur berubah seperti dalam paruh cumi, berbagai kemungkinan baru untuk menggabungkan material akan terbuka. Dengan menyam- bungkan material dengan bahan yang berubah berangsur, kita dapat membentuk ikatan yang lebih kuat.
Aplikasi lain yang sedang dijajaki adalah penggunaan polimer berbasis DOPA untuk membuat perekat yang dapat mudah lepas dan terikat kembali. Strategi yang mirip digunakan juga untuk membuat pelapis yang tahan kontaminasi, pengikatan gugus aktif untuk diagnosis atau terapi dalam nanopartikel dsb.
Memang, kemampuan sintesis kimiawan di laboratorium masih jauh dibandingkan dengan kemampuan alam. Namun, setidaknya pengungkapan seperti ini telah meningkatkan pengetahuan kita tentang bagaimana struktur, komposisi, dan sifat bahan saling berpengaruh.***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bintang Juga Berevolusi Lho...


Sobat-sobat, bintang selalu muncul pada malam hari menemani bulan. Bintang adalah benda ruang angkasa yang memiliki cahaya sendiri yang terdiri atas gas pijar. Salah satu bintang yang dekat dengan Bumi adalah Matahari dan Cats Eye Nebula adalah salah satu bintang raksasa merah.
Jika cuaca malam hari cerah, tampak di atas langit berjuta-juta bintang. Ada yang terang, ada juga yang redup. Bagaimana mengukur jarak bintang dan Bumi? Untuk mengukur jarak bintang dari Bumi, para ilmuwan menggunakan metode paralaks. Paralaks adalah pergeseran sudut pandang pengamat ke benda yang diamati akibat bergesernya kedudukan pengamat itu sendiri. Dalam hal pengukuran jarak bintang, kita memanfaatkan gerak revolusi bumi mengitari Matahari untuk mendapatkan sudut paralaks ini. Sebenarnya pekerjaan yang paling mudah dalam penyelidikan bintang adalah pengukuran suhu dan tingkat kecerahan bintang karena kedua hal ini dapat diperoleh secara langsung.Se- dangkan pekerjaan yang paling sulit adalah mengetahui massa bintang. Dengan mengetahui massanya, kita dapat menentukan karakter bintang dan dapat menghitung umurnya.
Spektrum sinar yang dipancarkan bintang merupakan informasi yang sangat berharga untuk penyelidikan lebih lanjut tentang bintang tersebut. Spektrum adalah rentetan warna kontinu yang diperoleh bila cahaya diuraikan ke dalam komponen-komponennya. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan analisis Spektrum yang dipancarkan bintang-bintang yang ada di jagat raya bisa dike- lompokkan ke dalam tujuh kelas spektra. Bintang-bintang yang tergolong dalam satu kelas memiliki Spektrum sinar yang mirip. Ketujuh kelas Spektrum terSebut adalah O, B, A, F, &, K, dan M.
Sobat-sobat, tahukah kamu... kalau bintang juga berevolusi? Layaknya makhluk hidup, bintang juga mengalami evolusi lho.... Seperti juga manusia, bintang mengalami proses kelahiran, masa remaja, masa dewasa, masa tua, dan akhirnya akan mati. Proses inilah yang disebut dengan evolusi bintang. Namun, berbeda dengan manusia yang usia hidupnya hanya beberapa puluh tahun, bintang memiliki usia hidup yang mencapai miliaran tahun. Bintang-bintang lahir dan berkembang tidak secara bersamaan. Jika kita mengamati langit, kita akan mendapatkan berbagai bentuk tingkatan perkembangan bintang. Pada kenyataannya, hasil pengamatan menunjukkan adanya berbagai bentuk dan fenomena yang berkaitan dengan evolusi bintang seperti Nebula, bintang katai kuning, bintang biru, bintang raksasa merah, bintang katai/kurcaci putih, bintang maharaksasa merah, supernova, bintang katai hitam, bintang netron, dan lubang hitam.
Para ahli astronom meyakini bahwa bintang terbentuk dari nebula, awan gas, dan debu raksasa yang sering didapati mengisi ruang antarbintang dalam suatu galaksi. Suatu ketika, gaya gravitasi antarpartikel dalam nebula akan membuat nebula ini menyusut dan memadat. Ketika sudah sangatberdekatan,molekul-molekul gas ini akan saling bertumbuhan satu sama lain dengan kelajuan yang sangat tinggi. Pada batas tertentu, suhu yang tinggi ini akan memungkinkan terjadinya reaksi penggabungan (fusi) atom-atom hidrogen menjadi helium. Energi yang dihasilkan reaksi fusi begitu besarnya sehingga mampu menghentikan laju akibat tarikan gravitasi. Dalam kondisi yang setimbang inilah terbentuk apa yang kita sebut bintang muda.
Kebanyakan bintang tidak dalam keadaan sendirian seperti Matahari, namun berpasangan atau berada dalam kelompok kecil. Pasangan atau kelompok bintang ini kadang terlihat dari Bumi seperti sebuah bintang saja. Bintang Antares yang menduduki urutan ke-16 di antara bintang-bintang yang paling cemerlang di langit, sebenarnya terdiri atas dua buah bintang. Alpha Centauri terdiri atas tiga bintang dan Castor terdiri atas enam bintang.
Di antara bintang-bintang yang paling cemerlang yang bertebaran di langit, ada sepuluh bintang yang bersinar paling terang, yaitu Sirius, Conapus, Alpha Centauri, Arcturus, Vega, Capella, Rigel, Procuoan, Archernar, dan Betelgeux. (Yang Erwina Kusumawati, kelas IV SD Andir Kidul, Jln. Raya Ujungberung Bandung) ***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sejarah Panjang Lemari Es


 

Memang kalau di rumah ada kulkas. Mama kita bisa bikin es stroberi, eS kacang ijo, atau apa aja, yanq dingin-dingin manis. Selain itu, kulkas juga membuat makanan lebih awet dan tahan lama. Tahu misalnya, kalau dtletakkan begitu saja, bisa basi dalam waktu 24 jam. Kalau disimpan dalam kulkas, bisa tahan seminggu. Rasanya... nyam, nyam, tetap enak!
Sedangkan daging, kalau disimpan dalam tempat pembeku (freezer), lebih awet lagi dan tidak membusuk sampai tiga bulan! Itulah dia jasa-jasa kulkas atau lemari es bagi keluarga kita.
Kemampuan kulkas mengawetkan makanan bukannya karena benda ini sakti, lho! Sebenarnya, lemari es mampu mengeluarkan hawa dingin didalamnya sehingga bakteri-bakteri pembusuk tidak bisa hidup dalam bahan makanan. Berabad-abad lalu, sebelum lemari es ditemukan, orang-orang Romawi kuno mengawetkan makanan mengqunakan es yang mereka angkut dari puncak gunung. Dun, terbayang kan repotnya. Untuk menyimpan makanan saja harus berlelah-lelah seperti itu.
Sementara di Meksiko, suku Aztek mengawetkan makanan menqgunakan salju, Caranya, mereka menggali lubang berukuran besar. Lalu, bagian dasar dan sekelilingnya mereka lapisi dengan bilahan kayu atau jerami. Setelah itu, mereka mengisikan es atau salju ke dalamnya, lalu menutupnya lagi dengan jerami. Barulah mereka meletakkan makanan, kemudian menutupnya dengan rapat. Dengan cara ini, bahan makanan jadi lebih awet.
Penyimpanan makanan dengan cara ini biasanya dilakukan orang zaman dulu ketika musim dingin tiba. Ya, di musim salju kan sama sekali tak ada buah- buahan dan sayuran yang dapat mereka makan. Soalnya, kehidupan ketika itu benar-benar berqantung pada alam. Nah, berkat kulkas tradisional itu, makanan jadi awet dan penduduk tidak keKurangan makanan.
Karena menginginkan cara yang lebih praktis, di awal abad ke-18, orang-orang pintar di Inggris mulai memikirkan membuat lemari pendingin. Mereka merancang lemari es sedemikian rupa, dengan bentuk yang sama sekali tidak sedap dipandang. Ukurannya besaaaaar..., mungkin selebar pintu rumah. Terbuat dari besi kusam dan.... uh, berat banget. Pintunya terbuat dari besi, juga tebal, dan berat. Kalau pintu ini dibuka, terdengar suara... krekkkk... grombyang, begitu deh.
Berbagai percobaan mereka lakukan dan... berhasil. Lemari es pertama ini bisa mengeluarkan hawa dingin. Maka, orang-orang kaya di Inqgris, di abad itu sudah memiliki kulkas di rumah masing-masing.

Akan tetapi,... ups! Para pencipta kaget luar biasa. Sekali waktu, ada peristiwa orang-orang yang berada di rumah pemilik lemari es, meninggal semua. Selidik punya selidik, mereka meninggal gara-gara kebocoran gas beracun yang digunakan untuk mendinginkan kulkas itu.
Maka, tahun 1929, gas ini diganti dengan gas tak beracun yang disebut freon. Akan tetapi, belakangan ketahuan juga bahwa freon menyebabkan kerusakan ozon pada atmosfer bumi. Freon ternyata tidak ramah lingkungan. Akhirnya, gas ini pun diganti juga dengan bahan lain yang sama-sama dapat mendinginkan, tetapi aman bagi manusia maupun lingkungan.
Industri kulkas pun berkembang. Bentuknya tidak lagi mirip kotak besi, melainkan dirancang dengan warna-warni cantik. Pintunya tidak lagi mengeluarkan suara berisik saat dibuka dan ditutup. Aaaaah... jadi pengen es krim nih. Di kulkas ada ngga ya?
(Arrigo H.R./dari beragai sumber} ***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Waspadai Khitan Dengan Laser Palsu



Dengan radiasi yang bersumber dari energi listrik berkekuatan 15 hingga 30 watt, dari sebuah alat berujung optik, dihasilkan sinar bergelombang 532 sampai 1.064 nanometer yang memiliki kekuatan panas. Cahaya panas ini bisa digunakan untuk memotong kulit dan jaringan, menghancurkan pigmen warna kulit, dan pengobatan lainnya dalam dunia kedokteran dengan risiko per- darahan minimal dan waktu penyembuhan cepat. Itulah gambaran sederhana cara kerja sebuah mesin laser Sharplan Suretouch CO2 Laser yang marak digunakan dalam dunia medis untuk berbagai pengobatan maupun media operasi.

Laser (light amplification by stimulated emission of radiation) adalah sebuah alat yang menggunakan efek mekanika kuantum, pancaran terstimulasi, untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari medium "lasing" yang dikontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya. "Laser itu merupakan sinar panas yang dihasilkan dari loncatan atom akibat stimulasi ener­ gi dari radiasi listrik," kata dokter umum Rumah Sakit Hasan Sadikin yang sedang menyelesaikan pendidikan spesialis bedah di FK Unpad/RSHS, dr. Asep Hermana.
Penggunaan laser bukanlah hal baru dalam dunia medis. Ada banyak jenis laser yang digunakan dalam bidang kedokteran. Laser Candela SPTL-1B Vascular yang digunakan untuk menghancurkan kelainan warna kulit, Laser Medlite IV NdYag untuk menghilangkan segala pigmentasi seperti bercak coklat dan hitam di wajah, juga tato dengan berbagai warna, atau laser Helium-Neon Biolaser. Laser lembut bertenaga rendah ini termasuk laser yang noninvasif guna merangsang penyembuhan kulit atau luka, pertumbuhan rambut, merangsang pigmentasi normal, serta mencegah parut luka.
"Ada metode laser untuk operasi yang membutuhkan daya 15 watt-30 watt dan ada juga untuk kosmetik, terutama perawatan kulit, dengan daya 15 miliwatt," kata Asep.
Untuk operasi, laser juga digunakan dalam sirkumsisi atau khitan dengan jenis laser Sharplan Sure-touch CO2. Prosedur khitan modern ini harus dilakukan di bawah kendali dokter yang sudah sangat berpengalaman.
Menurut penulis buku Teknik Khitan Panduan Praktis dan Sis- tematis (Widya Medika, 1999) ini, teknik ini pada pelaksanaannya menggunakan circum clamp atau plestiblle tetapi pemotongnya tidak menggunakan bistowi (pisau bedah) seperti pada khitan konvensional, melainkan dengan laser.
"Teknik khitan dengan laser yang sesungguhnya adalah setelah prepusium (kulit penutup bagian kepala penis/kulup-red.) dibebaskan dari perlengketan dengan glans penis dan dibersihkan, tepi atas dan tepi bawah prepusium dijepit dengan klem. Kedua klem ditarik dan prepusium dijepit melintang dari tepi atas ke bawah. Barulah prepusium dipotong dengan laser CO2 ini," ujarnya.
Secara teknis, panas dari cahaya radiasi akan memotong jaringan kulit dengan efek luka bakar jaringan yang diterima kurang dari 1 mm. "Pembuluh darah yang terpotong akan langsung dikoagulasi dengan luka bakar yang sangat halus sehingga jarang mengeluarkan darah dan kemungkinan infeksinya lebih sedikit," ujar Asep menerangkan.
Waktu operasi yang cepat (10-15 menit), perdarahan sangat sedikit bahkan bisa tidak ada, rasa sakit setelah terapi minimal, aman, hasil secara estetik lebih baik dan waktu penyembuhan yang cepat, adalah keuntungan khitan dengan laser CO2. Prosedur ini, kata Asep, cocok untuk sunat yang dilakukan pada umur-umur agak dewasa karena rasa sakit, yang ditimbulkan oleh sunat cara operasi untuk orang sudah cukup berumur, lebih parah dari pada jika dilakukan pada usia muda dan lukanya pun agak lama sembuhnya.
Kelemahan dari cara laser adalah masalah harga. Mahalnya harga alat untuk menghasilkan laser CO2 membuat alat ini masih dimonopoli oleh rumah sakit-rumah sakit besar. Alat Sharplan Suretouch CO2 dijual dengan harga kira-kira 63.275 dolar AS.
Kelemahan ini pula yang memicu munculnya praktik khitan menggunakan laser-laser palsu baik di kota besar maupun di daerah kecil. Sekarang ini, menurut Asep, tidak sedikit "klinik laser palsu" yang menyediakan jasa khitan tanpa standar kompetensi dan pengalaman yang memadai.
Adapun media panas yang digunakan untuk memotong jaringan kulit bukanlah panas dari cahaya tapi panas yang berasal dari elemen logam. Alat seperti ini digolongkan sebagai low frequent electro cauter (LFEC) dan tidak memiliki standardisasi keamanan secara medis . Electro cauter jenis ini sering disalah artikan oleh penduduk Indonesia sebagai sunat laser yang sesungguhnya."Sebenarnya yang digunakan oleh mereka bukanlah laser, melainkan elemen logam yang dipanaskan dengan energi listrik 300 watt untuk memotong jaringan kulit. Cara kerjanya mirip seperti setrika," kata Asep.
Produk ini biasanya buatan lokal atau dari Cina, dan bisa didapat di toko-toko listrik dengan harga di bawah Rp 1 juta. "Atau bisa juga dibuat sendiri seperti pakai trafo dan kawat atau logam dialiri listrik sehingga panas dan bisa memotong kulit," tutur Pembina Divisi Khitan dan Banmed DKM Asy Syfaa' FK Unpad ini.
Cara kerja LFEC cukup sederhana, namun akibatnya sangat kom- pleks. Penggunaan LFEC dalam operasi dapat memproduksi efek luka bakar yang luas dan dalam pada jaringan kulit. "Luka bakarnya bisa sampai 0,5 cm. Semua jaringan dan pembuluh darah akan terbakar dalam dan luas. Kalaupun sirkum-sisinya dilakukan dengan benar, scar (kulit abnormal) yang ditimbulkan akan berbekas berupa geratan permanen atau membuat kulit keriput," ujar Asep menandaskan.
Yang lebih membahayakan, kata Asep, sirkumsisi dengan laser palsu itu sering dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kapasitas dan pengalaman di bidang operasi kedokteran sehingga merugikan masyarakat. Dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran, operasi khitan bukan dilakukan oleh perawat atau petugas lain dalam tanggung jawab dokter. Sirkumsisi harus dilakukan oleh dokter bedah atau dokter umum. "Akibat kurang pengalaman dan tidak kompeten, ada beberapa kasus di daerah yang batang penisnya ikut terpotong dalam sirkumsisi palsu tersebut serta mengalami luka bakar serius pada kelaminnya karena penggunaan logam panas untuk khitan," ujarnya.
Sebenarnya, tutur Asep, ada jenis electro cauter yang cukup aman digunakan dalam khitan. Jenisnya adalah high frequent electro cauter (HFEC). Alat ini berfungsi untuk membakar pembuluh darah yang terpotong dengan cepat sehingga perdarahan dapat diatasi dengan mudah. "High frequent electro cauter memiliki standardisasi medis yang jelas. Alat ini bukan laser. Seperti jarum tato, tidak menyala tapi panasnya bisa untuk memotong jaringan kulit dan bisa dipakai untuk khitan,"ujarnya.
Luka bakar yang ditimbulkan oleh HFLC hampir sama seperti laser tapi relatif lebih besar. "Kalau laser bisa 0,1 mm, HFLC bisa 0,3 mm. Namun, tetap jauh dari LHLC yang bisa sampai 0,5 cm," kata Asep. Harga alat ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan laser CO2, yaitu berkisar Rp 60 jutaan. (Arif Budi Kristanto)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Lilin, Menerangi Dunia Sejak Jaman Primitif



Kalau sobat ulang tahun, biasanya tiup apa ? Pas! Tiup Lilin! Namun , Sebenarnya sih manfaat lilin itu bukan cuma untuk ulang tahun. Kalau listrik lagi byar pet, kita tentu butuh lilin untuk penerangan. Malahan, sebelum listrik digunakan tahun 900-an , lilin merupakan sumber penerangan utama. Setelah ada Pabrik lampu, ternyata peran lilin tidak juga merosot. Bahkan, lilin sering digunakan sebagai pelengkap dekorasi tata ruang atau berbagai upacara keagamaan.
Lilin termasuk temuan paling awal dari dunia primitif. Sejarah mencatat bahwa orang Mesir sudah menggunakan lilin sejak tahun 3000 SM. Catatan lainnya memperlihatkan bahwa pada abad I, orang-orang Romawi menggunakan lilin yang sumbunya berupa alang - alang.
Di abad berikutnya, orang-orang Mesir Kuno mengganti batang alang-alang dengan sumbu serat yang dicelupkan ke dalam lemak cair, didinginkan, dan kembali dicelupkan ke dalam lemak cair, didinginkan, dan kembali dicelup sampai ketebalan tertentu. Diduga, lilin langsing itulah nenek moyang lilin batangan modern seperti yang ada sekarang ini.
Namun, lilin di zaman itu belum sesempurna sekarang. Sering, ketika dinyalakan lilin mengeluarkan asap kehitaman. Atau, kerap juga mengeluarkan semacam gas dan aroma tak sedap yang membuat mata jadi pedih.
Biasanya, lilin terbuat dari malam, lemak padat, atau materi lain yang terbakar secara lambat.Saat terbakar, panas api akan mencairkan lilin dekat pangkal sumbu. Di abad pertengahan, lilin lemak banyak digunakan masyarakat Eropa. Namun harganya yang lebih mahal dibandingkan lampu lemak, menjadikan lilin sebagai benda mewah. Tak heran, saat itu pengguna lilin hanyalah kaum bangsawan.
Penelitian tentang lilin terus berlanjut, hingga lemak bersumbu digantikan lilin dari malam lebah yang beraroma wangi tanpa disertai bau lemak. Puncaknya, pada abad XIX, ahli kimia Prancis, Michel Eygene Chevreul, berhasil memisahkan asam lemak dari gliserin lemak sehingga menghasilkan asam stearat, bahan penting untuk menghasilkan lilin bermutu baik. Stearat bersama dua bahan yang ditemukan selanjutnya, yaitu spermaceti dan malam parafin, menjadi bahan baku utama lilin.
Spermaceti terbuat dari lemak ikan paus. Kelebihan spermaceti adalah tidak menimbulkan bau pedas dan rasa pedih di mata saat lilin menyala selain itu, batang lilinya tidak mudah lembek dan bengkok.
Selama perkembangannya, ada beberapa cara pembuatan lilin. Mulai dari yang hanya mencelupkan sumbu ke dalam lilin, hingga menggunakan mesin pencetak lilin, yang mulai dikembangkan pada abad XIX. Mesin itu terdiri atas tangki logam yang dipanaskan, kemudian didinginkan bergantian. Cara kerjanya, mula-mula sumbu disusupkan dari dasar cetakan, menembus lilin cair dalam cetakan. Setelah cetakannya dingin dan lilin mengeras, sumbunya dipotong.
Sobat, begitulah cerita soal lilin. Selain batangan putih langsing, kini lilin dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, warna, ukuran, juga berbagai keunikan. Sobat-sobat seringkan menjumpai lilin dalam bentuk gajah, kucing, atau bunga? Nah, buat sobat yang lagi ulang tahun, selamat tiup lililn deh!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS